1. ABU BAKAR SIDDIQ RA.
Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah SAW. Selain itu Abu Bakar juga merupakan lelaki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga di dalam Quran (Surah At-Taubah ayat ke-40) sebagaimana berikut : “Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (iaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah berduka cita, sesungguh Allah bersama kita”.
Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentera yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Abu Bakar Siddiq meninggal dalam umur 63 tahun, dari beliau diriwayatkan 142 hadis.
2. UMAR BIN KHATAB RA.
Beliau adalah khalifah kedua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat di hadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraisy terhadap diri Nabi dan sahabat. Di zaman kekhalifahannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Parsi dan Romawi Timur dapat ditakluknya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karana dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah di bekas rumah ‘Aisyah yang sekarang terletak di dalam masjid Nabawi di Madinah.
3. USMAN BIN AFFAN RA.
Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannya seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.
4. ALI BIN ABI THALIB RA.
Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya di dalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Iraq sekarang.
5. THALHAH BIN ABDULLAH RA.
Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif di setiap peperangan selain Perang Badar. Di dalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah SAW sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal semasa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.
6. ZUBAIR BIN AWAAM
Memeluk Islam juga karena Abu Bakar Siddiq ra, ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.
7. SA’AD BIN ABI WAQQAS
Mengikuti Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan kedua ibu bapanya sendiri sewaktu perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.
8. SA’ID BIN ZAID
Sudah Islam sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk mematahkan gerakan musuh (Quraisy). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi’.
9. ABDURRAHMAN BIN AUF
Memeluk Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habsyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di baqi’.
10. ABU UBAIDAH BIN JARRAH
Masuk Islam bersama Usman bin Math’uun, turut berhijrah ke Habsyah pada gelombang kedua demi menyelamatkan akidahnya. Namun kemudian kembali semula untuk menyertai perjuangan bersama Rasulullah SAW. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) kerana penyakit taun, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.
SUMBER :
1. Halaqah Online
2. Bingkisan Rohani - Aanajah
(Klik Untuk Muat Turun Artikel - 10 Sahabat Dijamin Syurga)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Doa Dhuha & Maksudnya
Qasidah Ya Hanana
" Betapa Beruntungnya Kami "
Telah muncul agama yang didukung,
Telah muncul agama yang didukung dengan munculnya sang Nabi Ahmad,
Betapa beruntungnya kami dengan Muhammad,
Itulah anugerah dari Allah.
Betapa beruntungnya kami,
Diistimewakan dengan as-Sab’ul Matsany (al-Fatihah),
Penghimpun rahsia setiap makna, tiada yang setanding dengannya,
dan Allah mewahyukannya kepadanya (Muhammad SAW),
Betapa beruntungnya kami,
Ketika di Makkah bulan tampak terbelah deminya (Muhammad SAW),
lalu kabilah Mudhar (kabilah Muhammad SAW) dibanggakan di atas seluruh manusia.
Betapa beruntungnya kami,
Beliau adalah manusia yang terbaik ciptaannya, dan teragung akhlaknya,
Menjadi sebutan barat dan di timur.
Segala puji bagi Allah,
Betapa beruntungnya kami,
Berselawatlah kepada sebaik-baik manusia, yang terpilih,
Sang bulan purnama,
Berselawatlah dan sampaikan salam kepadanya,
kelak ia akan memberi syafaat kita di hari kebangkitan.
Betapa beruntungnya kami.
Telah muncul agama yang didukung,
Telah muncul agama yang didukung dengan munculnya sang Nabi Ahmad,
Betapa beruntungnya kami dengan Muhammad,
Itulah anugerah dari Allah.
Betapa beruntungnya kami,
Diistimewakan dengan as-Sab’ul Matsany (al-Fatihah),
Penghimpun rahsia setiap makna, tiada yang setanding dengannya,
dan Allah mewahyukannya kepadanya (Muhammad SAW),
Betapa beruntungnya kami,
Ketika di Makkah bulan tampak terbelah deminya (Muhammad SAW),
lalu kabilah Mudhar (kabilah Muhammad SAW) dibanggakan di atas seluruh manusia.
Betapa beruntungnya kami,
Beliau adalah manusia yang terbaik ciptaannya, dan teragung akhlaknya,
Menjadi sebutan barat dan di timur.
Segala puji bagi Allah,
Betapa beruntungnya kami,
Berselawatlah kepada sebaik-baik manusia, yang terpilih,
Sang bulan purnama,
Berselawatlah dan sampaikan salam kepadanya,
kelak ia akan memberi syafaat kita di hari kebangkitan.
Betapa beruntungnya kami.
Jom Hayati : "Doa Rabitah"
Sesungguhnya Engkau tahu
Bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan
Menegakkan syariat dalam kehidupan
Sesungguhnya Engkau tahu
Bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bersatu dalam perjuangan
Menegakkan syariat dalam kehidupan
Sesungguhnya Engkau tahu
Bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan
Menegakkan syariat dalam kehidupan
Kuatkanlah ikatannya
Tegakkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
Terangilah dengan cahyaMu
Yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami…
Lapangkanlah dada kami
Dengan karunia iman
Dan indahnya tawakkal padaMu
Hidupkan dengan ma’rifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela
Lapangkanlah dada kami
Dengan karunia iman
Dan indahnya tawakkal padaMu
Hidupkan dengan ma’rifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela
Kuatkanlah ikatannya
Tegakkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
Terangilah dengan cahyaMu
Yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami…
Ya Robbi bimbinglah kami…
Ya Robbi bimbinglah kami…
Bersatu dalam perjuangan
Menegakkan syariat dalam kehidupan
Kuatkanlah ikatannya
Tegakkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
Terangilah dengan cahyaMu
Yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami…
Lapangkanlah dada kami
Dengan karunia iman
Dan indahnya tawakkal padaMu
Hidupkan dengan ma’rifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela
Lapangkanlah dada kami
Dengan karunia iman
Dan indahnya tawakkal padaMu
Hidupkan dengan ma’rifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela
Kuatkanlah ikatannya
Tegakkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
Terangilah dengan cahyaMu
Yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami…
Ya Robbi bimbinglah kami…
Ya Robbi bimbinglah kami…
No comments:
Post a Comment