- Islam - orang-orang kafir tidak wajib berpuasa
- Sampai umur - kanak-kanak yang belum cukup umur tidak wajib berpuasa
- Berakal (siuman) - orang yang gila tidak wajib berpuasa
- Berkuasa (berdaya) - orang yang sakit merbahaya, orang tua yang lemah dan sebagainya tidak wajib berpuasa
- Bermukim - orang yang dalam pelayaran (musafir) lebih daripada dua marhalah tidak diwajibkan berpuasa, tetapi wajib mengqada'nya di hari yang lain
SYARAT-SYARAT SAH BERPUASA
- Islam - tidak sah puasa orang-orang kafir dan orang murtad
- Berakal atau mumaiyiz - tidak sah puasa orang yang hilang akal atau belum mumaiyizs
- Suci daripada haid dan nifas sepanjang siang hari puasa
- Berniat tiap-tiap malam
- Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa
- Pada hari yang sah puasa - tidak sah puasa pada hari yang diharamkan berpuasa
- Menyegerakan berbuka puasa manakala telah yakin masuk matahari
- Berbuka puasa dengan buah tamar atau benda - benda manis, dan jika tidak didapati dengan air
- Membaca doa yang diajar oleh Nabi Muhammad s.a.w.
- Makan sahur
- Mentakhirkan (melambatkan) makan sahur, tetapi janganlah sampai masa yang disyak naik fajar
- Mandi kerana mengangkat hadas besar sebelum fajar
- Membanyakkan bersedekah dan ibadah seperti membaca Al-Quran, solat sunat seperti Tarawih dan Witir
- Iktikaf
PERKARA YANG MEMBATALKAN PUASA
- Memasukkan sesuatu benda ke dalam rongga yang terbuka dengan sengaja
- Memasukkan sesuatu ke dalam dubur (jalan belakang) atau qubul (jalan depan) dengan sengaja
- Muntah dengan sengaja (jika termuntah, tidak batal puasa)
- Bersetubuh dengan sengaja, sekalipun tidak mengeluarkan mani
- Mengeluarkan mani dengan sengaja atau dengan jalan bersuka-suka seperti berpeluk cium dan sebagainya
- Kedatangan haid atau nifas
- Gila sekalipun hanya sekejap masa
- Mabuk atau pengsan sepanjang hari, dari terbit fajar hingga terbenam matahari
- Bersalin
- Murtad-iaitu orang yang keluar daripada agama Islam, sama ada dengan hati, perkataan atau perbuatan.
- Menelan air liur yang bersih dan dimaafkan orang yang gusinya selalu berdarah
- Bersuntik
- Termasuk debu atau tepung yang halus ke dalam rongga
- Termasuk lalat atau nyamuk dan seumpamanya ke dalam rongga
- Termasuk air berkumur-kumur atau air yang dihisap ke hidung dengan tidak bersangatan
- Termasuk air mandi wajib atau mandi sunat, tetapi batal puasa jika mandi bersejuk-sejuk dan bersuka ria
PERKARA YANG MAKRUH DILAKUKAN
PERKARA YANG MENGHARUSKAN BERBUKA
- Kedatangan haid dan nifas
- Sakit yang membahayakan
- Sakit yang tiada harapan sembuh
- Tersangat lapar atau dahaga yang membahayakan
- Dalam perjalanan (Safar) sejauh dua marhalah atau lebih
- Tua yang tidak berdaya untuk berpuasa
- Kandungan dalam perut bagi perempuan
- Menyusukan anak kecil.
NIAT PUASA RAMADHAN
“Sahaja aku berpuasa esok hari di bulan Ramadhan pada tahun ini kerana Allah Ta’ala.”
NIAT BERBUKA PUASA
“Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan dengan Engkau beriman aku dengan rezeki Engkau
aku berbuka dengan rahmat Engkau wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Ramadhan adalah bulan yang sangat tinggi darjat dan besar martabatnya di sisi Allah s.w.t. dan Rasul Nya, ia juga penghulu segala bulan. Di antara kelebihan dan keistimewaan bulan Ramadhan itu Allah s.w.t telah menurunkan kitab suci Nya (Al-Quran) yang menjadi petunjuk kepada manusia. [Firman Allah s.w.t. dalam Surah Al-Baqarah ayat 185] yang bermaksud :
“Sahaja aku berpuasa esok hari di bulan Ramadhan pada tahun ini kerana Allah Ta’ala.”
NIAT BERBUKA PUASA
“Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan dengan Engkau beriman aku dengan rezeki Engkau
aku berbuka dengan rahmat Engkau wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Ramadhan adalah bulan yang sangat tinggi darjat dan besar martabatnya di sisi Allah s.w.t. dan Rasul Nya, ia juga penghulu segala bulan. Di antara kelebihan dan keistimewaan bulan Ramadhan itu Allah s.w.t telah menurunkan kitab suci Nya (Al-Quran) yang menjadi petunjuk kepada manusia. [Firman Allah s.w.t. dalam Surah Al-Baqarah ayat 185] yang bermaksud :
"(Masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadhan yang padanya diturunkan
kitab sucinya (Al-Quran) yang menjadi petunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk, dan (menjelaskan) perbezaan yang benar dengan yang salah".
SUMBER: http://www.al-azim.com/masjid/ramadhan/ dan http://panjangakal.com/blog/2008/08/30/lafaz-niat-puasa-ramadhan-dan-berbuka.html
No comments:
Post a Comment