"Di Dalam Hati Manusia Ada Kesedihan... Dan Kesedihan Itu Tidak Akan Hilang Kecuali Seronok Mengenal Allah..."
“Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak…”

Friday, June 22, 2012

Hardware dan Software Solat - Artikel 25/2012 - Tarikh : 22 Jun 2012 / 2 Sya'aban 1433 H

“Bagaimana nak perbaiki solat?”

“Mulakan dengan mencari ilmu tentang kesempurnaan solat, hardware dan softwarenya.”

“Wah, solat pun ada hardware dan softwarenya?” Dia hampir ketawa. Terkejut dengan istilah yang saya digunakan.

Hardware solat tu tentang rukun fi’li atau perbuatan fizikalnya seperti berdiri dengan betul, rukuk, sujud dan sebagainya.”

Softwarenya?”

“Rukun qauli, pada makna bacaannya di lidah dan rukun qalbi pada rasa yang bersemi di hati.”

“Cari ilmu yang bagaiman?”

Kali ini saya menggeleng-gelengkan kepala. Tapi saya faham dia begitu teruja untuk menyoal. Sikap positifnya mengingatkan saya pada ungkapan : ‘Kalau kita menyoal, kita kelihatan BODOH 5 MINIT, tetapi kalau kita tidak menyoal, kita akan BODOH SELAMA-LAMANYA.’

“Cari makna bacaan surah al-Fatihah... bukan setakat itu sahaja malah cari tafsirannya. Cari simbolik daripada perlakuan rukuk, sujud dan berdiri betul.”

“Oh, bukan sekadar sah, batal, halal, haram dan sunatnya sahaja?”

“Itu pun ya juga. Tetapi itu hanyalah awalan. Perlu dilanjutkan lagi hingga kita memahami malah menghayati semua rukun-rukun solat bukan sekadar tahu.”

“Kita perlu jaga tujuh anggota sujud kan?”

“Ya, itu permulaan. Tetapi menghayati rasa hina diri, harap, malu, takut, kagum kepada Allah dalam sujud kita ... itu yang lebih penting.”

“Itulah yang awak maksudkan dengan software solat?”

Saya mengangguk. Saya tegaskan kepadanya itulah rasa-rasa yang perlu ada dalam hati ketika melaksanakan rukun qauli (bacaan) dan rukun fi’li (perbuatan) dalam solat. Itulah roh solat, manakala yang lainnya hanya jasad.


SUMBER : Dipetik dari Buku “BEDUK DIKETUK”
               Oleh : Pahrol Mohd Joi
               Halaman 14-16
               Terbitan : Telaga Biru Sdn Bhd

(Klik Untuk Muat Turun Artikel - Hardware dan Software Solat)

No comments:

Post a Comment

Doa Dhuha & Maksudnya

Qasidah Ya Hanana

" Betapa Beruntungnya Kami "

Telah muncul agama yang didukung,
Telah muncul agama yang didukung dengan munculnya sang Nabi Ahmad,
Betapa beruntungnya kami dengan Muhammad,
Itulah anugerah dari Allah.

Betapa beruntungnya kami,
Diistimewakan dengan as-Sab’ul Matsany (al-Fatihah),
Penghimpun rahsia setiap makna, tiada yang setanding dengannya,
dan Allah mewahyukannya kepadanya (Muhammad SAW),

Betapa beruntungnya kami,
Ketika di Makkah bulan tampak terbelah deminya (Muhammad SAW),
lalu kabilah Mudhar (kabilah Muhammad SAW) dibanggakan di atas seluruh manusia.

Betapa beruntungnya kami,
Beliau adalah manusia yang terbaik ciptaannya, dan teragung akhlaknya,
Menjadi sebutan barat dan di timur.
Segala puji bagi Allah,

Betapa beruntungnya kami,
Berselawatlah kepada sebaik-baik manusia, yang terpilih,
Sang bulan purnama,
Berselawatlah dan sampaikan salam kepadanya,
kelak ia akan memberi syafaat kita di hari kebangkitan.

Betapa beruntungnya kami.

Jom Hayati : "Doa Rabitah"

Sesungguhnya Engkau tahu
Bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan
Menegakkan syariat dalam kehidupan

Sesungguhnya Engkau tahu
Bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan
Menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
Tegakkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya

Terangilah dengan cahyaMu
Yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami…

Lapangkanlah dada kami
Dengan karunia iman
Dan indahnya tawakkal padaMu

Hidupkan dengan ma’rifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Lapangkanlah dada kami
Dengan karunia iman
Dan indahnya tawakkal padaMu
Hidupkan dengan ma’rifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Kuatkanlah ikatannya
Tegakkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
Terangilah dengan cahyaMu
Yang tiada pernah padam

Ya Robbi bimbinglah kami…
Ya Robbi bimbinglah kami…
Ya Robbi bimbinglah kami…